Tapanuli Selatan, lintas10.com –
Rumah Tahanan Kelas IIB Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, melakukan berbagai upaya pembinaan kemandirian bagi warga binaannya melalui aktivitas perkebunan dan pertanian.
“Pembinaan kemandirian agar warga binaan selepas menjalani masa tahanannya, bisa kembali ke masyarakat memiliki keterampilan,” kata Kepala Rutan jepri Ginting, selasa (29/09/2020)
Panen perdana bewang merah ini yang ditanam oleh warga binaan beserta stakeholder Rutan kelas II B diatas lahan kurang lebih 400 m².
Ia juga menjelaskan bahwa panen perdana kali ini dalam rangka melaksanakan Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 yaitu mewujudkan ketahanan pangan melalui penanaman tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan.
“Disini ada harapan, mimpi dan cita-cita yang bisa memberi kesempatan kedua bagi para WBP, agar mereka tidak melakukan pelanggaran hukum lagi nantinya. Jika pembinaan ini gagal maka kesempatan kedua itu tidak ada lagi, dan kriminal akan bertambah”,ujarnya
Jepri juga meminta kepada unsur pemerintahan dan instansi terkait, disini untuk ikut serta memberikan dorongan kepada kami dalam hal pembinaan ini.
“Ini adalah panen perdana hasil jerih payah kami dan sekarang siap panen, kedepan bukan hanya bawang, tanaman komoditas lain akan kita wujudkan sehingga warga binaan pemasyarakatan dapat menghadapi pandemi. Kami juga mohon bantuan dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder, agar kita berhasil memberikan kesempatan kedua bagi WBP ini.”, katanya.
Selain itu jepri juga berpesan kepada seluruh warga binaan terkait panen perdana ini agar jangan melihat seberapa luas lahan yang kita miliki, namun bagaimana kita sungguh-sungguh dalam memnfaatkan lahan pekarangan yang ada dan ditambah lagi dunia sedang menghadapi situasi pandemi.
