Labusel, lintas10.com- Mak Aisyah yang sering dipanggil di kampungnya Blok Songo Desa Sisumut dilarikan ke RSUD Kotapinang pasca persalinan anak ke dua dengan kondisi HB rendah.
Sampai di RSUD Kotapinang sekitar pukul 23,15 WIB dari hasil pemeriksaan di IGD Mak Aisyah membutuhkan darah berjenis A sebanyak dua kantong.
Saat keluarga Mak Aisyah menanyakan darah ke Palang Merah Indonesia (PMI) yang kebetulan berada dilokasi RSUD dengan perawat jaga, perawat mengatakan stok darah A dan kantong darah tidak ada.
Petugas PMI saat dikompirmasi media paginya berindisial MI melalui seluller mengatakan memang malam sekitar pukul 23,15 WIB ada pasien membutuhkan darah jenis golongan A, namun MI menjelaskan stok darah A tidak ada dan kantong darah saat sekarang ini kosong di PMI, sudah lakukan pemesanan seminggu yang lalu mungkin ini hari kantong darahnya tiba Rabu (23/09/2020).
Memang kata MI ada keluarga yang mau donor tapi takut dan tidak jadi maka dari itu dipesanlah darah ke PMI Rantauprapat keluarga Mak Aisyah juga bersedia mengambil atau menjemput darah ke PMI Rantauprapat.
Ketua PMI Labuhanbatu Selatan Fery Andhika Dalimunthe S.Kom, MM saat dikompirmasi melaui seluller sekitar pukul 11.35 WIB tidak terhubung.
Dan sekitar pukul 14.42 WIB Ketua PMI Fery Andhika menelpon serta menjelaskan kepada Media bahwa memang stok kantong darah di PMI lagi kosong paska donor di Torgamba, Pinang Dame, Pinang Awan, untuk kebutuhan Rumah Sakit jadi stok kantong darah PMI habis dan minggunya tidak ada pengiriman mungkin di hari senin dilakukan begitulah seterusnya.
Dia juga menambahi di PMI kita berdiri atas nama kemanusiaan, tahun ini dana untuk PMI dari APBD tidak ada karena Perkada, perlu diketahui untuk tenaga perawat di PMI tidak ada dibantu dari honor daerah.
