Calon penerima Sagu Hati dari PT.TKWL dampingi Perusahaan Cek ke Lapangan

Siak409 kali dibaca

Siak, lintas10.com-Salah satu syarat penyelesaian ganti rugi/ sagu hati lahan yang akan dibangun untuk perkebunan tahap II PT. TKWL adalah lahan tidak ada konflik di lokasi.

Hal itu terungkap saat rapat besar yang dilaksanakan di rumah Pariyo, Kepala Pengaman Sagu Hati, di Desa Buantan Lestari, Selasa (08/09/2020) malam.

Hasil rapat, salah satunya adalah, pihak perusahaan sebelum memberi sagu hati, perusahaan akan inventarisir ke lokasi lahan areal kelompok dan tidak ada konflik.

“Jasi intinya jika masih ada penggarap dan tidak ada bukti, surat, asal usul, peta dan koordinat, diamankan ke pihak berwajib saja,” ujar Pariyo dalam rapat.

Bahkan, tambah Pariyo, ternyata sekarang di lokasi lahan yang akan diberi sagu hati, faktanya ada alat berat milik warga perorangan yang sedang bekerja. Didapat informasi, warga tersebut berani memasukkan alat berat karena ia telah membeli dari warga tempatan sekitar 50-85 ha.

“Sebenarnya, sekarang perusahaan dalam tahun ini juga akan menyelesaikan sagu hati kepada warga. Tapi masih ada satu kendala, yaitu ada alat berat orang yang sekarang ada di lokasi dan mengerjakan lahan semak belukar. Itu harus segera dihentikan,” tegas Pariyo.

Salah seorang warga peserta rapat malam itu berpendapat, karena sudah ada aktivitas di lahan kelompok calon penerima sagu hati, dan tidak diketahui siapa sebenarnya orang itu, kita perlu masuk ke lokasi bersama untuk mengcrosscek kebenarannya, jika perlu mengusir alat berat itu.

Warga lainnya, seperti Soleman, menimpali, kalau pun besok harus turun untuk melihat lokasi, kita harus ada argumentasi yang kuat.

Salah satu warga lainnya, Dwi Purwanto, mengatakan bahwa,
kita harus tunjukkan pada penggarap itu, bahwa kita ada, dan alas hak apa yang digunakan, dari oknum siapa ia membeli lahan tsb. Agar permasalahannya bisa diketahui dengan pasti.

Baca Juga:  Stan Dekranasda Siak diserbu Pengunjung, ini Kronologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.