Cegah Resesi Akibat Covid-19, Albiner Sitompul Usulkan Pengembangan e-Koperasi

Jakarta, lintas10.com-Ketua Umum Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Albiner Sitompul mengapresiasi langkah pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

“Menyelesaikan pandemi Corona, telah dihadapi dengan langkah protokol kesehatan. Bagaimana dengan terganggunya daya beli masyarakat yang berakibat kepada e-koperasi berkurangnya kemampuan keuangan negara?,” kata Albiner dalam keterangan tertulis, Rabu (2/9/20).

Albiner mengatakan saat ini pemerintah sudah saatnya mengembangkan e-koperasi sebagai upaya membebaskan negara dari krisis ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.

Mantan ajudan BJ Habibie itu mengatakan, pendemi corona dan ekonomi adalah dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan, tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus terintegrasi.

Berbagai upaya dalam memulihkan ekonomi telah disiasati dengan menggunakan teknologi berbasis informasi teknologi (IT), namun masih dirasakan kurang.

“Pengembangan ekonomi juga tidak bisa dilepaskan dari pembinaan silaturahim, baik makro maupun mikro,” jelasnya.

Lebih lanjut, Albiner menjelaskan pada mulanya ekonomi makro dilaksanakan melalui perdagangan barter, kemudian berkembang, hingga akhirnya menggunakan mata uang yang syah, baik cash maupun elektronik money.

Pada kesempatan itu, Albiner mengutip apa yang pernah disampaikan oleh Founding Fathers, Mohammad Hatta, bahwa “koperasi sebagai pilar atau penyangga utama atau tulang punggung perekonomian Indonesia”.

Menurut Albiner, dalam situasi pandemi saat ini pelaksanaan koperasi secara konvensional sudah tidak relevan. Sebab menurut dia protokol kesehatan mengatur untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian.

“Sudah saatnya pemerintah membangun elektronik koperasi (e-Koperasi),” katanya.

Baca Juga:  Kapolda Riau Brigjend Pol Zulkarnain Lounching SIPOLIN Polres Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses