Rantauprapat,lintas10.com- Gudang di perahan BHP Rantauprapat hampir sebulan lalu di pantau Wartawan lintas10.com untuk Pulbaket (Pengumpulan Bahan Keterangan), akhirnya tanpa diletahui pasti apa penyebabnya?,di grebel sejumlah petugas dari unit ekonomi satreskrim polres labuhanbatu, Senin (13/03/2017) pagi di kompleks perumahan bukit hijau permai (BHP) Rantauprapat.
Belakangan, lokasi itu diduga sebagai tempat penyimpanan smartphone ilegal yang akan didistribusikan di sejumlah kota di Rantauprapat Sumatera Utara.
Dari gudang itu, petugas menemukan ratusan buah kotak berwarna putih yang diduga digunakan sebagai kemasan smartphone. Selain itu, sejumlah dus cover smartphone merk Oppo yang belum digunakan juga tampak tercecer.
Selang tak berapa lama, seorang oknum polisi yang belakangan diketahui berinisial SS yang bertugas pada si propam polres labuhanbatu tiba di lokasi gudang dan mengaku sebagai pengawas di gudang smartphone itu.
Meski tak menemukan barang bukti yang disangkakan, petugas tetap melakukan pengamanan terhadap sejumlah barang bukti lainnya berupa dokumen perijinan usaha dan operasional perusahaan tersebut.
Hingga berita ini dikirimkan belum ada penjelasan Resmi dari Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang maupun Kasat Reskrim AKP M Firdaus.(SiRa/im)