Satlantas Katingan Tangani Kecelakaan Avanza vs Mobilio di Desa Hampalit

Kalimantan Tengah, lintas10.com- Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 14.5 arah Kasongan – Palangkaraya tepatnya di Desa Hampalit Kabupaten Katingan, Kalteng, Senin (31/8/2020) malam, sekitar pukul 23.50 WIB.

Insiden ini dialami dua mobil minibus yakni Toyota Avanza Nopol B 1814 UTU yang dikemudikan Badaruddin warga Gang Rahmat RT 011 Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai Kabupaten Kobar dengan mobil Honda Mobilio Nopol KH 1314 AI yang dikemudiakan oleh Noorhasanah, warga Jalan H.M Arsyad Gang Manggis 3 Sampit RT.029.RW 008 Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kabupaten Kotim.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena semua penumpang berhasil selamat. Namun empat orang diantaranya mengalami luka berat yakni patah tulang kaki dan sobek pada bagian dagu sehingga terpaksa harus dilarikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Feriza Winanda Lubis, S.H., S.I.K., Selasa (2/8) pagi, ketika dikonfirmasi membenarkan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Menurutnya, peristiwa ini terjadi berawal saat mobil Honda Mobilio yang dikemudikan Noorhasanah yang berpenumpang lima orang yakni Adinda Shoibah, Noor Laila, Siti Fatimah, Nandini dan M. Amaru Zaen melaju dari arah Palangkaraya menuju Sampit.

Ketika melintasi lokasi kejadian, tepatnya di ruas jalan menikung tiba-tiba pengemudi mobil kehilangan kendali sehingga memasuki jalur kanan. Saat bersamaan datang dari arah berlawanan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Badaruddin berpenumpang lima orang, yakni Said Mashud, Saripah Hana ,Sarifah Rokaiyah, Sarifah Talhah dan Sarifah Mujenah, karena jarak sudah dekat akhirnya tabrakan tak terhindarkan.

Baca Juga:  Orang Ketiga Yang Jadi Laporan Istri ASN Ke BKD Kabupaten Seruyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.