Ditengah Kagiatan Ceremonial Telan Dana APBD Puluhan Miliar Masih Ada Warga Miskin Di SiakTak Dapat Perhatian

Lintas10.com,(SIAK)- Ditengah banyak nya kegiatan yang digelar di Kabupaten Siak, seperti penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi, Tour The Siak, Balap Sepeda BMX yang informasinya menelan Dana dari APBD puluhan miliar rupiah Sungguh Ironis, namun masih saja dijumpai warga miskin tidak diperhatikan terdapat di Kampung Harapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.

Rohana (43) warga RT.05 RW.02, Kampung Harapan Kecamatan Sungai Apit  mengungkapkan bahwa selama ini ia dan keluarga belum pernah dapat bantuan Rumah Layak Huni (RLH).

Sementara saat ini rumah yang didiami bersama keluarga besarnya sudah jauh dari kata layak.

Bentuk rumah yang berukuran kecil itu sekitar berdiameter 3x7meter.ibu yang hampir memasuki usia setengah abad itu menceritakan kalau di musim penghujan atap rumah nya mengalami kebocoran.

“Selama ini kami belum pernah mendapatkan bantuan rumah layak huni sebagaimana program yang pernah kami dengar,” ujarnya dengan mengucapkan terbata-bata.

Selain itu Rohana juga menyebutkan bantuan lain pun tidak pernah mereka dapatkan.

“Bantuan raskin pun kami tidak pernah dapat,” katanya.

Ditambahkan ibu ini suaminya hanya mengandalkan sumber mata pencaharian sebagai buruh kasar, untuk menghidupi keluarga tidak mencukupi bahkan kurang.

“Namo suami sayo Abdul Kadir (55), pekerjaanyo hanya sebagai buruh kasar, kadang kerja bangunan, kadang kerja nebas dikebunorang dan lain-lain. Penghasilan kami tidak menentu, kadang ada kadang enggak, jadi jangankan untuk bangun rumah, untuk makan sehari-hari saja susah,” katanya lagi.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa dirinya adalah asli putra daerah, dan sudah puluhan tahun tinggal di Kampung Harapan, bahkan dirinya lahiran asli Sungai Apit.

“Sayo asli warga Siak, namun sampai saat ini keluarga keadaan kami tetap saja seperti ini,”ujarnya.
Warga miskin itu dibenarkan krani Kampung Harapan Sunarto, bahwa selama ini warga miskin dikampungnya tidak mendapatkan Raskin, dan kusus RLH untuk keluarga Abdul Kadir itu sudah diusulkan beberapa kali, namun belum juga terealisasi.

Baca Juga:  Reskrimsus Polda Kalteng Bongkar Home Industri Mercury

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.