Kalimantan Tengah, lintas10.com– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan sebuah hajat yang melibatkan banyak pihak, bahkan melibatkan pula masyarakat di suatu daerah untuk menentukan siapa yang akan memimpin daerahnya selama 5 tahun kedepan. Masyarakat juga harus siap untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan Pilkada agar hajat tersebut dapat berjalan secara aman dan damai.
Tentu saja menjaga agar Pilkada bisa berjalan dengan damai, bukan hanya menjadi tugas ASN, tetapi tugas semua elemen masyarakat untuk senantiasa mendukung pelaksanaan Pilkada damai.
Seperti yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) di Kabupaten Katingan yang siap mendukung Pilkada 2020, khususnya pemilihan gubernur Kalimantan Tengah. Mereka mendeklarasikan diri untuk siap dalam menyukseskan dan mengawal pilkada secara damai, jujur dan adil.
Deklarasi tersebut juga telah dilaporkan ke Polres Katingan jajaran Polda Kalteng oleh Ketua SPI Enjang Ricard (51), yang mana deklarasi tersebut berisikan niatan dan kesepakatan untuk tidak melakukan aksi anarkis selama berlangsungnya pesta demokrasi.
Hal tersebut disambut baik oleh Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, S.I.K., M.H., melalui Kasat Intelkam Ipda Febby Dwi Handayani, S.Tr.K., ia juga berharap agar deklarasi tersebut dapat menciptakan jalannya pilkada yang damai, lancar dan sukses.
Dinamika yang terjadi saat pilkada memang tidak bisa dipungkiri dalam setiap perhelatan pesta demokrasi. Sehingga peran masyarakat maupun organisasi bersama TNI-Polri dan pemerintah mendukung pilkada damai, khususnya di wilayah Kabupaten Katingan.
Selain itu hal yang tidak kalah rawan jelang pelaksanaan pilkada adalah tersebarnya black campaign dan informasi hoax yang mengarah kepada hasutan yang dapat memecah rasa persatuan.