Pasca Gedung Hangus Terbakar Bupati Labuhan Batu Kunjungi Madrasah Yayasan Al Washliyah

Rantauprapat,lintas10.com- Madrasah Yayasan Al Washliyah yang hangus terbakar Senin siang bolong kemaren ditinjau Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap SE bersama Plt. Kadis Komunikasi dan Informatika Muhammad Ihsan Harahap, ST serta Kadis Pendidikan Drs. Sarimpunan, M.Pd di Jalan Padang Matinggi Rantauprapat, selasa  (7/3/2017).

Dilokasi tersebut Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap merasa sangat terharu begitu melihat para siswa yang duduk memandangi sekolah atau ruang belajar mereka itu yang luluh lantak dihanguskan sijago merah, Senin (6/3) kemarin.

Ketua PD Al Washliyah tersebut meninjau semua lokal atau ruangan yang terbakar, setelah itu memberikan berbagai petunjuk atau arahan kepada pihak pengelola maupun kepala sekolah agar proses pendidikan tetap berlanjut dengan memanfaatkan ruangan lain yang masih utuh. 

Kepala Sekolah MTs Al Washliyah Padang Matinggi Barani Pane secara singkat menjelaskan bahwa duduk kejadian terjadinya kebakaran tersebut, menurutnya kejadian/musibah kebakaran ini terjadi pada hari Senin tanggal 6 Maret 2017 sekitar pukul 13.30 wib yang menghanguskan 6 unit ruangan termasuk Kantor dan ruang belajar.

Menurut Barani Pane, sampai saat ini asal api belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.

“Menurut perkiraan kami kerugian dalam musibah kebakaran ini lebih kurang Rp.500 Juta, semua berkas dan arsip sekolah habis ludes terbakar termasuk barang elektronik dan peralatan sekolah seperti bangku dan meja belajar serta yang lain-lainnya” ungkapnya. 

Mantan Ketua BKPRMI Kabupaten Labuhanbatu ini berharap, kiranya musibah kebakaran yang menghanguskan 6 unit ruangan tersebut segera di bangun kembali agar para siswa/i yang masih membutuhkan pendidikan ini dapat kembali bersekolah seperti semula.(SiRa)

Baca Juga:  Pasangan ASLI Unggul di PSU Kabupaten LABUSEL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.