Labuhanbatu,lintas10.com- Polres Labuhanbatu mengamankan sebanyak 12 orang tersangka pencurian Kenderaan Motor (Curanmor) selama pelaksanaan Operasi Kancil Toba 2017.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK SH Minggu (26/2) mengatakan, Operasi Kancil Toba 2017 tersebut digelar terhitung sejak 14 hingga 28 Februari 2017.
Dalam operasi yang masih berlangsung itu, sebanyak 12 orang tersangka dari 13 laporan kasus pencurian sepedamotor berhasil diamankan.
Mereka masing-masing berinisial MT, AH, YK, KH, ARM, FAL, RD, ASR, MA, SS, MKS dan WY.
“Dari 12 tersangka itu, 3 orang merupakan target operasi yakni MT, MA dan SR,” ucapnya.
Dikatakan selama Operasi Kancil Toba 2017 itu juga berhasil diamankan sebanyak 46 unit sepedamotor diduga hasil curian, 1 buah BPKB, 2 lembar STNK, 1 buah kunci kontak, 1 buah kunci T, 6 buang obeng dan 4 buah tang.
“Sedangkan 46 unit barang bukti sepedamotor itu, 34 unit diantaranya merupakan hasil hunting personil terkait sepedamotor yang tidak dilengkapi dokumen yang sah,” terangnya.
Dengan berbagai cara, modus yang dilakukan para tersangka saat beraksi melakukan pencurian. Seperti modus membuka dan menyambung kabel untuk mengaktifkan kunci kontak serta modus lama dengan menggunakan kunci T.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan sistem pengamanan sepedamotornya dan lebih berhati-hati memilih tempat parkir kendaraan.
“Masyarakat kita minta tidak lengah. Tambah kunci pengamanan dan pilih tempat parkir yang aman,” tandasnya.
Ironisnya, dua hari sebelum paparan tangkapan Polres Labuhanbatu, dua orang mengaku kepada lintas10.com kehilangan Sepeda Motor dengan hari yang sama tempat berbeda.Rahmat Ali Rambe mengaku kehilangan Sepeda Motor KLX di Jln Padang Matinggi saat parkir di Depan Kantor PU Binamarga.Sedangkan Zu mengaku kehilangan Honda metik Vario dihalaman Masjid ujung Bandar R.prapat usai sholat Subuh.(SiRa)
