AMBON, LINTAS10.COM Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam melakukan pemerataan pendidikan di Indonesia Timur.
Disampaikannya, bahwa Maluku menjadi Propinsi prioritas dalam program pemerataan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
“Saya melihat Maluku yang paling siap untuk diajak kerja keras memajukan pendidikan,” tegas Mendikbud Muhadjir Effendy pada sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan dengan peserta dari Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku, Kamis (23/2/17).
Dilanjutkannya, bahwa investasi di bidang pendidikan adalah investasi yang paling menguntungkan dibandingkan investasi di sektor lain.
Menteri Muhadjir berpesan kepada pemerintah Daerah agar berani berinvestasi di sektor pendidikan, namun Dia mengingatkan, kedisiplinan dalam pengelolaan anggaran.
“Kita yang mengelola pendidikan harus bisa memberikan keteladanan dalam moral dan integritas. Jangan sampai ada penyalahgunaan kewenangan dan jabatan,” kata Mendikbud.
PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN
Mendikbud mengungkapkan, rencana pemerintah menyediakan sekolah berasrama untuk wilayah yang memiliki kondisi geografis khusus seperti Maluku yang memiliki wilayah terpencil yang terpencar di berbagai pulau.
Menurut data Kemendikbud, beberapa kabupaten/kota di wilayah Maluku sudah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun. Kedepan, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad berharap agar Dinas Pendidikan dapat melakukan pendataan anak-anak usia sekolah yang tidak atau belum bersekolah, khususnya di wilayah terpencil.
“Kalau tidak ada sekolah, kami siap membantu membangun sekolahnya, nanti asramanya juga kami siapkan. Kami mohon agar KIP dapat didukung dan dikawal,” kata Hamid.