Mappilu PWI Masa Bakti 2020-2025 Resmi diumumkan

Lintas Jabodetabek, Top Ten350 kali dibaca

JAKARTA, lintas10.com-Penggurus Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) masa bakti 2020-2025 terbentuk dan secara resmi diumumkan.

Ketua Mappilu PWI Pusat, Suprapto Sastro Atmojo, Rabu (19/8) mengatakan, Mappilu PWI adalah lembaga yang dibentuk PWI Pusat guna mengimplementasikan peran tugas PWI dalam tanggung jawab kebangsaan.

Usai diumumkan Mappilu langsung melakukan rapat perdana di ruang rapat sekretariat PWI Pusat dan secara virtual dengan beberapa pengurus yang tidak bisa hadir secara langsung.

“Sudahsaatnya PWI berperan dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat,” ujar Suprapto didampingi Sekertaris Nurcholis MA Basyari dalam rapat perdana Mappilu PWI yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Suprapto mengatakan, dengan resminya dilantik Mappilu PWI, maka sudah bisa melakukan tugas pemantauan di daerah yang akan melakukan pemilihan. Seluruh tahapan pemilu yang tidak lama lagi akan memasuki tahap pendaftaran dan kampanye sudah mulai di pantau.

Suprapto juga berharap agar PWI di daerah berperan aktif untuk memberikan kontrol dalam pelaksanaan pemilu, sehingga pemilu benar-benar jurdil dan berkualitas.

Sementara itu, Sekjen PWI Pusat, Mirza Zuhaldi yang juga Ketua Dewan Penasehat Mappilu Pusat menjelaskan, Mappilu PWI sangat strategis dalam mengontrol pelaksanaan Pemilu di seluruh wilayah Indonesia.

“Ada beberapa isu strategis yang dihadapi sekarang, yang sebenarnya bisa menjadi bahan dalam melakukan tugas memantau Pemilu 2020, saat ini kita sedang mengkaji beberapa hal yang akan dilakukan Mapillu PWI kedepan nanti, di antaranya akan melakukan judicial review terkait undang undang Pemilu,” tutur Mirza.

Baca Juga:  Kejutan Wartawan Untuk Presiden Jokowi Yang Hari Ini Berulang Tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.