JAKARTA,LINTAS10.COM- Untuk anggaran Mabes TNI,TNI AD, TNI AL, dan TNI AU tahun 2017 sebesar 703 Kontrak dengan nilai anggaran sebesar Rp 7.050.746.109.847 yang diantaranya masing-masing untuk unit organisasi Mabes TNI sebanyak 92 kontrak dengan nilai Rp. 1.410.354.303.300, sedangkan TNI AD sejumlah 163 kontrak dengan nilai Rp. 1.676.542.357.576, TNI AL sejumlah 215 kontrak dengan nilai Rp. 2.226.691.420.850, dan TNI AU sejumlah 233 kontrak dengan nilai Rp 1.737.158.028.121.
“Setelah ditandatanganinya Kontrak pengadaan barang dan jasa unit organisasi (UO) Mabes TNI dan Angkatan tahun anggaran 2017 yang bernilai Rp 7.050.746.109.847 diawal tahun 2017 ini, diharapkan akan mempercepat terserapnya anggaran TNI tahun 2017 dan dapat menghindari terjadinya lintas tahun,” kata Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksdya TNI Dr Didit Herdiawan, MPA, MBA didampingi Irjen TNI, Letjen TNI Setyo Sularso pada acara penandatanganan Kontrak secara Kolektif pengadaan barang dan jasa Mabes TNI tahun anggaran 2017 yang dilaksanakan di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (23/2/17).
Kasum TNI menegaskan, bahwa Presiden RI telah menginstruksikan kepada seluruh Kementerian dan Lembaga termasuk TNI untuk meningkatkan kinerjanya serta menekankan agar pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 harus lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk mencapai kinerja dalam realisasi penggunaan anggaran yang efektif dan efisien, maka diperlukan langkah nyata termasuk percepatan proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan TNI,” katanya.
Menurut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, penandatanganan kontrak secara kolektif ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang perintah melaksanakan percepatan pelaksanaan program dan anggaran TA. 2017.