Rantauprapat,lintas10.com- Andri Marula Siahaan (29) warga Lingkungan Aek riung Kelurahan Pardamean Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu tewas setelah ditikam Sabar Aruan (30) warga yang sama, Rabu (8/2/2017) sekira pukul 23.10 wib.
Penyebab tewasnya Korban yang merupakan pekerja SPSI bongkar muat tersebut Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya
sedangkan keduanya diketahui masih bertetangga rumah.
Selentingan, disebutkan antara korban dan pelaku sempat terjadi adu mulut, sehingga pelaku marah dan mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya lalu menikamka ketubuh korban.
“Keduanya sempat terlihat cekcok dipinggir jalan, gak tau apa penyebabnya. Tiba tiba korban lari ke warung seberang dan sudah bersimbah darah,” ucap Agus seorang supir truk getah yang mengetahui kejadian itu.
Menurut Agus, setelah kejadian itu pelaku bukan langsung pergi, malah menghampiri supir dan mengancam dengan senjata tajam agar dikasih duit.
“Setelah dikasih uang Rp 50 ribu, dia (Pelaku) baru pergi. Dia lari ke belakang perkampungan Aek riung,” ungkapnya.
Sedangkan warga yang melihat kondisi korban langsung membawa korban ke Klinik Irma Kesuma. Namun, nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi.
“Petugas yang turun ke lokasi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, untuk kepentingan Visium en Repertum,” terang Agus.
Hingga berita ini naik belum ada keterangan resmi dari Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP M Firdaus.(SiRa)