BALI, LINTAS10.COM- Untuk menyukseskan penyelenggaraan Ujian Nasioanl (UN) tahun 2016/2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat bersinergi, khususnya dalam menyukseskan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Kami berharap Pemprov/Kab/Kota dapat saling bersinergi pada pelaksanaan. Pemerintah daerah dapat mendorong sekolah untuk saling berbagi. Bagi SMP yang belum memiliki fasilitas komputer dapat meminta bantuan kepada SMA/SMK yang sudah memiliki fasilitas tersebut,” kata Nisam, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud pada acara dialog pendidikan UN dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun pelajaran 2016/2017 di Desa Penglipuran, Bangli, Provinsi Bali, Sabtu (4/2/2017).
Imbauan tersebut pun diperkuat oleh I Wayan Koster, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI), yang menyampaikan bahwa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa saling bersinergi.
Dalam penyelenggaraan UN, kata Wayan, dapat diselenggarakan dengan manajemen yang baik, sebagai upaya untuk menghasilkan mutu yang baik.
“Disinilah peran pemerintah, khususnya pemerintah Provinsi dan Kabupetan/Kota. Kita harus memiliki pemahaman kebersamaan untuk memajukan penddikan nasional,” katanya.
Untuk persiapan pelaksanaan UN dan USBN di Provinsi Bali, Kepala UPT Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan, Prov Bali, Ni Made Metti Utama menuturkan, Dinas Pendidikan Provinsi Bali telah melakukan koordinasi dengan membentuk tim melibatkan unsur perguruan tinggi, kantor wilayah Kementerian Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
“Kami melakukan pendataan mana sekolah yang sudah siap melakukan UNBK dan juga mana sekolah yang belum siap melakukan UNBK. Nantinya sekolah yang belum siap tersebut dapat berkolaborasi dengan sekolah yang sudah siap untuk melaksanakan UNBK,” jelas Metti.