DUMAI, Lintas10.com- Dimana sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS, red) hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di Kantor BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan lainnya, sekarang masyarakat bisa melihat potensi resiko kesehatan cukup dengan skrining riwayat kesehatan melalui fitur Mobile Screening yaitu aplikasi pendeteksi dini faktor resiko penyakit dimasa akan mendatang, yang diluncurkan Badan Penyelenggara Jaminas Sosal (BPJS) Kesehatan Kota Dumai, Rabu (1/2).
Dalam lounching mobile screening BPJS Kesehatan Dumai dihadiri, Kepala BPJS Kota Dumai Adi Siswadi, Kepala Dinas Kesehatan, Faisai SKM, Direktur RSUD Dumai dr. Saiful serta perwakilan PT. Wilmar Grup dan PT ADEI Plantation.
“Lounching Mobile Screening ini serentan dilaksanakan oleh seluruh Kantor Cabang BPJS Kesehatan diseluruh wilayah Indonesia,” ujar Adi dalam sambutannya.
Dijelaskan Kepala BPJS Kesehatan Dumai, diluncurkannya aplikasi ini betujuan untuk memberikan keluasan dan kemudahan bagi peserta untuk mendeteksi dini riwayat kesehatannya dan mendeteksi dini faktor resiko terjadinya penyakit dimasa mendatang, seperti diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner.
“Bagi peserta BPJS yang menggunakan handphone androit, bisa mengunduh dan menginstal aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Playstore, pilih fitur skrining riwayat kesehatan dan peserta diminta untuk menjawab 47 pertanyaan sehingga peserta dapat mengetahui beresiko rendah/sedang/tinggi dari beberapa penyakit tersebut,” urainya.
Menurutnya, Skrining riwayat kesehatan merupakan penambahan fitur di Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, dimana sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di Kantor BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan lainnya, sekarang mereka bisa melihat potensi resiko kesehatan cukup dengan skrining riwayat kesehatan melalui fitur ini.