Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Dorong Gerakan Revolusi Mental Untuk Aksi Nyata

Lintas Jabodetabek364 kali dibaca

DEPOK, LINTAS10.COM- Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Sartono mewakili Menko PMK, Puan Maharani menghadiri dan sekaligus membacakan sambutan Menko PMK pada acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan yang bertemakan “ Bersama Membangun Pendidikan dan Kebudayaan yang Merata, Berkeadilan, dan Berkualitas”, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan Nasional, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/1/17) kemarin.

Agus memberikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang telah menyelenggarakan acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan yang membahas berbagai hal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Mulai dari upaya peningkatan pemerataan layanan pendidikan, peningkatan daya saing, penguatan tata kelola, hingga penguatan pendidikan karakter bangsa berlandaskan Pancasila.

Dikatakannya, UUD 1945 mengamanatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dasar hukum itu telah mengatur tanggung jawab sekolah, Pemerintah, dan masyarakat dalam rangka memajukan pendidikan nasional.

Indonesia sendiri, lanjutnya, masih menghadapi tantangan terkait peningkatan kualitas SDM khususnya pendidikan karakter bangsa. Karenanya pendidikan merupakan syarat utama dalam membangun karakter bangsa, membangun corak bangsa, dan membangun kebudayaan bangsa.

“Pendidikan tidak hanya dapat dilihat sebagai proses pengajaran untuk menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga yang tidak kalah pentingnya pendidikan haruslah menjadi sarana pembentukan karakter bangsa yang kemudian menjadi corak kebudayaan nasional kita. Ini harus terlihat dalam setiap praktik dan jenjang struktur kehidupan sosial kita” kata Agus.

Baca Juga:  Dalam Rangka Hari Juang Kartika TNI AD, Kodim 0503/Jakbar gelar baksos serentak di 7 lokasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.