Intensitas Hujan Tinggi Banjir Genangi Warga RT 01 Bumi Ayu Dumai

Uncategorized362 kali dibaca

DUMAI, lintas10.com- Akibat hujan yang melanda Kota Dumai dan luapan air sungai, sebanyak 113 Kepala Keluarga (KK) warga Rukun Tetangga (RT) 01 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan terendam banjir, sejak Rabu (25/1) kemarin.

Bahkan, akibat tingginya air yang mengenangi kediaman warga, sebanyak 4 KK diantaranya harus mengungsi di Posko Banjir yang dibentuk oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai.

Meski telah berlangsung selama 5 hari ketinggian air yang menggenangi kediaman warga RT 01 Kelurahan Bumi Ayu masih cukup tinggi, dimana ketinggian air mencapai atas lutut orang dewasa.

“Banjir ini telah berlangsung selama 5 hari belakangan, dimana sekitar 113 KK warga RT 01 Kelurahan Bumi Ayu yang terendam,” ujar Budi salah seorang warga yang kediamannya ikut terendam banjir kepada lintas10.com Minggu (29/1/2017).

Menurut, banjir yang melanda dikediamannya akibat tingginya curah hujan dan luapan air sungai yang terdapat di sekitaran pemukiman warga juga mengharuskan sejumlah warga mengungsi di Posko milik BPBD Kota Dumai.

“Untuk sementara ada sekitar 4 KK yang terpaksa mengungsi mengingat tingginya genangan air yang melanda kediaman kita,” tutur Budi yang juga terpaksa mengungsi akibat tingginya genangan air.

Diakuinya, sejak mengungsi warga mulai terserang penyakit, seperti deman panas dan gatal-gatal akibat air yang menggenangi kediaman warga tidak sehat.

“Alhamdulilah hingga saat ini bantuan telah masuk dari berbagai pihak seperti BPBD, Dinas Sosial dan lainnya telah sedikit banyaknya membantu kita,” ucapnya lagi.

Sementara itu tambahnya, di Posko tempat masyarakat mengungsi juga dibentuk posko untuk Tim Medis dari Puskesmas Dumai Selatan guna mengantisipasi masyarakat yang terserang penyakit. (Ry)

Baca Juga:  Pasukan Garuda Renovasi GOR Basket Ball di Bangui, Afrika Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.