Rokan Hilir,lintas10.com-Karyawan PT.Salim Ivomas Pratama yang diwakili PUK FSPP-SPSI dari kebun masing-masing mengadakan pertemuan trepatrit dengan Management perusahaan dan Disnaketrans Kabupaten Rokan Hilir diruang kerja Kabid Tenaga Kerja Hariadi.
Disnakertrans melaluli Hariadi membuka pertemuan tersebut menyampaikan agar ada solusi terbaik buat tenaga kerja dan perusahaan, memang bonus bukan suatu kewajiban karena tidak diatur dalam undang-undang tenaga kerja, tetapi di PT.Salim Ivomas Pratama sudah memasukan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disepakati antara tenaga kerja dan perusahaan, karena sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak perusahaan dan sudah dilakukan Bipatrit di perusahaan.
“Belum ada solusi maka hari ini Disnaker mengundang pihak tenaga kerja dan management perusahaan,” kata Kabid. Selasa (21/7/2020).
Didalam pertemuan itu dihadiri perwakilan perusahaan dari PT.Salim Ivomas Pratama AMA area I Sudarsono dan AMA area II Anang.W Wibowo, dalam penjelasannya AMA Area I Sudarsono meminta kepada perwakilan pekrja FSPP – SPSI untuk prihal pembayaran Bonus agar bersabar menunggu keputusan dari management perusahaan.
“Karena memang saat kondisi perusahaan sedang mengalami kesulitan akibat adanya wabah Covid-19 sehingga keputusan pembayaran bonus karyawan sampai hari ini belum terealusasi,” katanya.
Ditambahkan AMA PT.Salim Ivom Mas Pratama area II Anang W.Wibowo bahwa seperti kebiasaan bonus dibayarkan pada bulan juni,tetapi hingga saat ini belum ada info yang pasti ini dikarenakan kondisi adanya wabah covid-19 sehingga operasional berupaya melakukan penghematan.
“Dan kondisi harga CPO yang tidak stabil. Anang W Wibowo berharap tenaga kerja bisa bersabar dan tdk menimbulkan hal yang tidak diinginkan, apalagi kondisi kebun kondisi replanting,dan juga OER mengalami penurunan 2% – 3% inilah yang dialami perusahaan kesulitan casflow perusahaan,” katanya.
