Polisi Bekuk Pelaku Narkoba jenis Ganja di Emplasmen PT.Kimia Tirta Utama

Siak654 kali dibaca

Siak, lintas10.com- Jajaran Reskrim Polsek Kotogasib bekuk Jeprizal Saputra (25) warga Kampung Sungai Apit diduga terlibat penyalahgunaan Narkoba jenis Daun Ganja di Emplasmen PT.Kimia Tirta Utama (KTU) Kecamatan Kotogasib.

Kapolres Siak AKBP Dody Ferdinan Sanjaya S.IK ketika dikonfirmasi Senin (29/6/220) membenarkan ditangkapnya diduga pelaku Penyalahgunaan Narkoba jenis Daun Ganja.

“Pada hari Selasa Tgl 23 Juni 2020 sekira puku 21.00 Wib telah di amankan Pelaku yang di duga melakukan tindak pidana Narkoba jenis Daun Ganja kering di Emplasment PT KTU astra RT. 002 RW. 006 Desa Kuala Gasib Kabupaten Siak, paguyuban Gatot Koco,” Kata Kapolres.

Dalam penangkapan itu ditemukan 1 bungkus Paket sedang yang diduga berisikan Jenis ganja kering dengan berat kotor 1 (satu) ons, 1 Unit Handphone merk REDMI NOTE 5 A warna gold.

“Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan dan dibawa ke Mapolsek dan tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (1) Atau Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” kata Kapolres.

Lanjut Kapolres, Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2020 sekira jam 19.00 Wib berdasarkan penangkapan terhadap pelaku Riki Saparinga,dilakukan pengembangan dan penyelidikan di Emplasment PT KTU astra RT. 002 RW. 006 Desa Kuala Gasib Kabupaten SIAK , paguyuban Gatot Koco.

Selanjutnya setelah di introgasi pelaku mengaku bernama Jefrizal Saputra, dan ketika dilakukan penggeledahan di temukan 1 ( satu ) paket sedang yang di duga berisikan Narkotika jenis ganja kering pada bagian kantong celana sebelah kanan, didalam rumah pelaku ditemukan Narkotika jenis ganja kering yang berada didalam kotak setrika Merk PHILIP warna putih, dan barang tersebut diakui oleh pelaku adalah miliknya yang dibeli dari Khairul (DPO).

Baca Juga:  Sambut HBA Ke-56 Kejari Siak Gelar Berbagai Kegiatan Olah Raga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses