Seruyan, lintas10.com-Bertempat di halaman Mapolres Seruyan, Bupati Seruyan Yulhaidir bertindak sebagai Pimpinan Apel Kesiapan TNI-POLRI dan Stakeholder dalam penanggulangan Karhutla tahun 2020, rabu (17/6/2020).
Turut hadir Wakil Bupati Seruyan Hj. Iswanti, S.E., M.M. serta Unsur Forkopimda Kabupaten Seruyan.
Berdasarkan data tahun 2019, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami kebakaran lahan sangat besar yang merugikan diberbagai sektor seperti penurunan pertumbuhan ekonomi, berdampak pada pendidikan karena sekolah diliburkan dan berimbas kepada negara tetangga.
“Kepada Kepala Daerah, Bupati/Wali Kota, seeluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kapolsek, Danramil, BPBD, Damkkar, Manggalaakni serta Masyarakat Peduli Api untuk saling bersinergi dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” harapan Kapolda pada sambutannya, yang dibacakan oleh Bupati Seruyan.
Berikut adalah upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan melalui :
1. Pemetaan wilayah hutan dan lahan masing-masing yang memiliki potensi titik api yang besar ;
2. Simulasi dan latihan pemadaman api menggunakan peralatan sederhana kepada seluruh Polres dan jaajaran ;
3. Galang Potensi masyarakat untuk membuat sekat kanal guna pengaturan hidrology pada lahan gambut ;
4. Penyuluhan kepada masyarakat tentang karhutla untuk meningkatkan kepedulian akan bahaya karhutla ;
5. Patroli TNI-POLRI dan Potensi Masyarakat untuk pengawasan rutin.
.
Ia juga menambahkan sehubungan saat ini masih situasi pandemi covid-19 agar selalu disiplin untuk menjaga kesehatan, gunakan masker serta jaga jarak. Tetap semangat dan terus berdo’a agar pandemi cepat berlalu.
“Semoga Allah Subhanahu wata’ala selalu melindungi dan meridhoi langkah kita, Aamiin,” katanya. (D)