AFRIKA TENGAH, LINTAS10.COM- Personel Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) yang sedang melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Central Africa Republic sedang melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai di sepanjang aliran Distrik 6, kota Bangui, Afrika Tengah, Senin (23/1/17).
Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko, S.Sos. mengatakan, bahwa sungai merupakan salah satu sarana di setiap daerah, dengan banyak fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada disekitar sungai tersebut.
“Sama halnya dengan masyarakat Republik Afrika Tengah, khususnya yang bertempat tinggal di daerah Modua Distrik 6, kota Bangui. Mereka mengeluh karena sudah hampir satu tahun kondisi sungai yang ada didaerah tersebut tersumbat,” kata Dansatgas Kizi TNI.
Menurut Mayor Czi Widya Wijanarko, SSos, apabila musim hujan tiba aliran sungai tidak berjalan dengan lancar dan dapat menyebabkan sering terjadinya banjir.
Oleh karena itu, kata Mayor Czi Widya Wijanarko, melihat kondisi sungai tersebut, personel TNI yang tergabung Satgas Kizi TNI tanpa berpikir panjang segera membantu memecahkan masalah masyarakat Distrik 6, kota Bangun, dengan tetap melaksanaan kegiatan yang dikoordinir oleh United Nation (UN).
Menurut Dansatgas Kizi TNI, kegiatan bersih-bersih sungai di Distrik 6, kota Bangui dilaksanakan, dikarenakan saat hujan turun, saluran drainase yang ada tidak dapat mengaliri air dengan lancar akibat tumpukan sampah dan tanah.
“Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Peleton Zeni Konstruksi 2 Satgas Kizi TNI, Letda Czi Frengky Siahaan,” katanya.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya, diantaranya kondisi lingkungan menjadi bersih, disamping itu, keberadaan Kontingen Garuda semakin dirasakan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan tersebut mendapat respon yang positif dan disambut gembira oleh Ketua Adat dan masyarakat Distrik 6. Hal seperti ini langsung menyentuh kepada masyarakat lokal dan juga merupakan salah satu cara pendekatan terhadap warga sekitar,” kata Dansatgas. (Ebenezer Sihotang)