Siak,lintas10.com-Aktifitas di pasar mingguan Geronggang Kelurahan Sungai Mempura terpaksa ditutup sementara oleh Pemerintah Kabupaten Siak. Karena terdapat satu warga yang dinyatakan positif Covid-19 di sekitar pasar tersebut.
Warga diketahui berinisial RAN (18) laki-laki yang merupakan santri dari Magetan, Jawa Timur yang baru pulang ke Siak beberapa minggu lalu.
Wakil Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono mengatakan santri tersebut sebelum berangkat ke Siak sudah menjalani beberapa tes seperti cek suhu badan dan tidak mengalami gejala Covid-19, dan RAN diperbolehkan pulang oleh pihak pondok pesantrennya.
“Sampai di Siak dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari karena awalnya tidak ada gejala. Pada Minggu (17/5) lalu dilakukan dites Swab, dan hasilnya keluar positif. Jadi status dia itu Orang Tanpa Gejala (OTG),” kata Budi.
Mendapati hasil Swabnya positif, RAN dijemput di kediamannya oleh petugas medis, Jumat (22/5/2020) untuk menjalani isolasi diri RSUD Tengku Rafian Siak. Kemudian petugas medis juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumahnya.
“Keluarga dan tetangga sekitarnya sekarang diisolasi, kami buat epicentrum di sana. Sementara kami tutup wilayahnya termasuk pasar mingguan Geronggang itu. Kami lihat perkembangan ke depan apakah ada yang terjangkit atau sudah aman nanti dibuka kembali,” jelas Budi.
Saat ini sambung Budi, total positif Covid-19 di Siak tercatat sebanyak 2 kasus. Sebelumnya juga ada OTG asal Kecamatan Dayun yang juga merupakan santri dari Magetan. (infotorial)