Papua, LINTAS10. COM – Telah terjadi penganiayaan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) pada hari Jumat (22/5/2020) sekitar pukul 13.00 di Kampung Wandai Distrik Homeo terhadap 2 orang masyarakat asli Papua (OAP) atasnma Ale Melik Bogau, Kepala Puskesmas Kampung Wandai dan Heniko Somau, pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya yang menyebabkan Ale Melik Bogau mengalami luka sabetan parang (kondisi masih hidup) sementara Heniko Somau mengalami luka sabetan parang (Meninggal Dunia).
Dugaan sementara motif penganiayaan adalah karena kelompok Separatis menganggap kedua korban adalah sebagai mata-mata aparat TNI/Polri.
Kedua korban adalah Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Intan Jaya yang ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Wilayah Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya tentang bahayanya Covid-19.
Langkah-langkah yang diambil aparat keamanan Gabungan TNI/Polri antara lain memberikan penekanan kepada seluruh jajaran satuan di wilayah agar meningkatkan kewaspadaan dan selanjutnya membantu mengevakuasi korban penganiayaan ke Rumah Sakit terdekat.
Kondisi keamanan Kamp Wandai Distrik Homeo dapat terkendali, aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan.
Sumber: Pendam XVII/Cen
Editor: Benz