Bandung, LINTAS10. COM – Kegiatan bakti sosial pembagian sembako dan takjil merupakan wujud cinta Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub) Kodiklatad kepada anak yatim dan duafa di tengah Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Danpusdikhub Kodiklatad, Kolonel Chb Fitry Taufiq Sahary, S.E., M.M dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Bandung Barat, Jabar, Jumat (22/5/2020).
Diungkapkan Danpusdik, pembagian sembako dan takjil yang dilaksanakan pada Kamis (21/5/2020), bertujuan untuk membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga, khususnya para santri dan santriwati, serta duafa akibat dampak dari pandemi Covid- 19.
“Pembagian sembako dan takjil ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Yatim dan Duafa, Yayasan Al Musri Pusaka yang berlokasi di Ciburuy Padalarang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini lanjutnya, sembako, takjil dan makanan untuk berbuka puasa dibagikan kepada 60 santri dan santriwati di Pondok Pesantren yang dipimpin Ustaz Muhammad Badrudin Albarqi.
“Baksos yang kita laksanakan ini pada prinsipnya adalah sebagai respon untuk membantu meringankan persoalan yang dihadapi saudara-saudara kita yang secara langsung terdampak virus Corona,” terangnya.
Fitry berharap, bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi para santri dan santriwati di Ponpes ini.
“Kita juga mengajak mereka untuk tetap mematuhi peraturan PSBB dan protokol kesehatan dari pemerintah selama berkegiatan,” urainya.
“Mari kita selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan kita dapat beraktivitas dengan normal kembali,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Fitry juga menjelaskan bahwa Pusdikhub Kodiklatad sudah berkoordinasi dengan PT. Telkom Bandung agar nantinya dapat bekerja sama membangun fasilitas tempat tidur para santri dan merehab MCK yang kondisinya kurang layak.