Boven Digoel, LINTAS10. COM – Tidak saja mencegah penyebarannya, penyemprotan disinfektan yang dilakukan Satgas Yonif 406/CK juga untuk memutus mata rantai, dan memerangi virus Covid-19 di Papua, khususnya wilayah Boven Digoel.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Andy Soelistyo K. P., S. Sos. M.Tr. (Han) dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Jumat (22/5/2020).
Diungkapkan Dansatgas, penyemprotan disinfektan di Kampung Kombut yang dilaksanakan pada Kamis (21/5/2020) kemarin, dipimpin Danpos, Letda Inf Suroto beserta tujuh personel Satgas menyisir satu per satu rumah warga.
“Bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Kombut, anggota Pos Ramil Kombut dan Koramil Mindiptana, bahu-membahu menyemprot setiap rumah warga, dan fasilitas umum di Distrik Kombut,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Andy Soelistyo, penyemprotan yang dilakukan ini merupakan peran Satgas dalam membantu tugas Pemda Kabupaten Boven Digoel yang hingga saat ini masih berupaya mengatasi terbatasnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (ADP) yang dimiliki warga di tengah pandemi Covid-19.
“Dengan kemampuan yang kita miliki, Satgas akan selalu berupaya membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,” sambungnya.
Menurutnya, penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu bentuk upaya Satgas untuk membantu Pemerintah Daerah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak menyebar di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Dengan penyemprotan seperti ini, kita berharap wabah ini cepat berlalu dan kehidupan dapat kembali normal, sehingga warga dapat beraktivitas,” urainya.
“Kasihan warga yang berpenghasilan harian, kalau tidak bekerja maka tidak akan ada pendapatan,” imbuh Andy.
Andy juga menambahkan, selain melaksanakan penyemprotan disinfektan, personel jajarannya juga memberikan sosialisasi dan pengetahuan kepada warga tentang bahaya yang ditimbulkan serta bagaimana memutus mata rantai penularan virus Covid-19.