Padangsidimpuan, Lintas10.com
Hasil Swab PDP 01 Almarhumah EK (32) yang telah sekian lama ditunggu dan didesak oleh masyarakat namun hasil swabnya tidak pernah di umumkan oleh pihak Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Namun penantian dan desakan itu seolah tidak di respon oleh Pihak Pemko hingga akhirnya Hasil Swab tersebut diunggah dan viral di Sosmed Facebook.
Photo surat hasil swab yang berlogo RSUD Adam Malik Medan tersebut diunggah seraya ucapan syukur dari beberapa pengunggah karna hasilnya negatif. Namun ada juga yang menulis hujatan kepada gugus tugas yang cukup pedas karna sudah 38 hari hasil Swab PDP 01 dikeluarkan namun pihak gugus tugas Kota Padangsidimpuan bungkam seolah ada yang sengaja dirahasiakan
Terkait telah viralnya di media sosial hasil sampel test swab tersebut lintas10.com menyambangi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kamis pagi (21/05/2020) di Jl. Jend. Sudirman Kec. Padangsidimpuan Utara guna menanyakan penjelasan informasi yang beredar di media sosial kepada pihak yang bertugas dalam penanganan Covid-19
Sangat disayangkan jawaban dari personil dari GTPP Covid-19 Kota Padangsidimpuan terkesan ditutup-tutupi dan enggan menyebutkan siapa oknum ataupun orang yang bertanggung jawab dalam menjelaskan dan menyampaikan informasi seputar Covid-19. Tidak satupun personil yang bertugas di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota P.sidimpuan dapat memberikan informasi mengenai Covid-19, sebagaiman Walikota Padangsidimpuan menyebutkan status kota P.sidimpuan msuk dalam tanggap darurat Covid-19. Hal ini terkesan pemerintah kota P.sidimpuan tidak serius dalam penanganan Covid-19.
“Kami pak di sini hanya menjaga POSKO, Karena itu bukan wewenang kami untuk menjawab konfirmasi bapak, untuk lebih jelasnya tanya bapak sama ketua Gugus ” ucap seorang wanita yang berdinas di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) tanpa menyebutkan namanya.