Pandemi Covid-19, Kapolda Riau: Menggerakkan Ekonomi Menjaga Ketahanan Pangan

Pekanbaru274 kali dibaca

PEKANBARU, lintas10.com – Kepolisian Daerah Riau mengajak masyarakat yang terdampak covid-19 untuk bangkit dalam sektor ekonomi, seperti usaha pertanian dan perikanan di berbagai wilayah.

Hal itu diwujudkan melalui gerakan sosial Polri Peduli Covid-19 dengan tema menggerakkan ekonomi menjaga ketahanan pangan.

“Ini adalah upaya polri untuk mendorong masyarakat terdampak covid-19. Tujuannya agar roda perekonomian bisa membaik. Kita juga siapkan tim penyuluh pertanian dari Bhabin Kamtibmas Pioneer,” kata Kapolda Riau, Inspektur Jenderal Polisi, Agung Setya Imam Effendi kepada media, Jumat 15 Mei 2020.

Kapolda menjelaskan, selain penyuluh bhabin Kamtibmas, juga dipersiapkan tenaga pendamping dari dinas pertanian pemda pelalawan dan CSR PT. RAPP, sehingga memahami karakteristik bibit tanaman, struktur tanah, pupuk, cara bercocok tanam yg modern, pemanenan dan pemasaran yg berkelanjutan.

Lebih jauh disampaikan dari kegiatan yang telah dilaksanakan, kepolisian juga telah menyerahkan peralatan pertanian bibit sayur mayur, palawija 25 kg dan pupuk yang diberikan secara berkala.

Demikian juga dalam budidaya ikan di dalam kolam maupun ember, terdapat 4 kolam besar dan 100 ember tempat budidaya ikan dengan jumlah ratusan bibit ikan dan lele yang dikelola dalam waktu 8 sampai 9 bulan dengan target berat ikan lele mencapai 3 ekor per kilogram.

“Pada kesemapatan hari ini, kita juga menyerahkan bantuan paket sembako dan penyaluran beras cadangan Polri yang dikemas dalam 2.601 paket.

Gerakan sosial ini merupakan gerakan serempak seluruh indonesia yang dilaksanakan Polda dan Polres serta jajaran Polsek, sebagai bentuk kepedulian sosial atas bencana wabah Covid-19 yang telah memberikan dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat.(Bmbg)

Baca Juga:  Preman dan Anggota Geng Motor di Amankan Kasatgas Penindakan Polda Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.