PELALAWAN, Lintas10.com- puluhan mengatasnamakan Persatuan pemuda dan masyarakat Desa Terantang Manuk kecamatan Pangkalan Kuras melakukan aksi damai di depan kantor bupati Pelalawan ,
terkait kebun pola kemitraan (KKPA) seluas 265 hektar. senin,(16/1/2017)
Kordinator lapangan (korlap )Nolis Hadis, yang juga Ketua Pemuda Terantang Manuk dalam orasinya mendesak agar Pemkab dan wakil rakyat hingga penegak hukum agar bersikap tegas dan netral dalam kasus dugaan penggelapan kebun KKPA seluas 265 hektar ini. Semua data-data penunjang terkait kebun KKPA ini kita bawah dan beberkan dihadapan Bupati dan DPRD Pelalawan Pemkab Pelalawan untuk memihak kepada masyarakat agar solusi kebun pola KKPA seluas 265 hektar menjadi jelas. Katanya
Dalam tuntutanya orasinya
kembalikan kebun pola KKPA milik masyarakat seluas 265 hektar yang diduga telah terjadi penggelapan oleh manajemen PT Safari Riau dengan melibatkan oknum pejabat tinggi Pelalawan. Kemudian , yakni serahkan hasil kebun milik oknum pejabat tinggi Pelalawan seluas 100 hektar saat ini dikelolah melalui Kelompok Tani atas nama Kelompok Tani Amanah (KTA).
Tuntutan lainnya, usut tuntas segala perizinan PT Safari Riau dan ukur ulang HGU-nya serta hentikan segala aktivitas PT Safari Riau yang diduga mengelolah perkebunan tanpa izin dengan luas lebih kurang 2.848 hektar dan membangun perkebunan dikawasan hutan tanpa izin pelepasan
Aksi damai dilakukan pumuda terantang manuk dikantor bupati pelalawan diterima oleh sekretaris pemda pelalawan tengku mukhils . Dalam dialong bersama pemuda yang melakukan aksi, tengku mukhils sepakat membuat tim untuk membahas permasalahan bersama tokoh masyarakat untuk duduk bersama dalam waktu dekat ini.Tidak sampai disitu, aksi damai juga dilakukan ke gedung DPRD dan Polres Pelalawan. Informasi dari berbagai sumber lintas10.com , pemuda terantang manuk dan masyarakat kecamatan pangkalan kuras besok pagi, selasa (17/1/2017) akan melakukan hering di gedung dprd pelalawan bersama komisi II dan juga dihadiri Bupati pelalawan(jait)