Camat Bukit Batu Mediasi Pemilik Warung Tuak dengan warga Ini Hasilnya

Pemkab Bengkalis444 kali dibaca

Bengkalis,Lintas10.com- Pasca dari persoalan warung tuak di Desa Dompas, yang beberapa hari sebelumnya telah dilakukan masukan oleh LAMR Dan Pemuda Pancasila Kecamatan Bukit Batu Akhirnya Pemerintah Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menggelar pertemuan antara pemilik warung tuak dengan masyarakat di ruang rapat kantor Camat Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (12/05/2020).

Dalam musyawarah ini, Camat Bukit Batu Taufik Hidayat langsung memimpin rapat pertemuan antara Masyarakat dengan pemilik warung tuak, guna menindak lanjuti hasil dari penggerebekan LAMR bersama Ormas PAC Pemuda Pancasila Bukit Batu dan juga beberapa Ormas Pemuda di Bukit Batu kemarin, hasil nya warung tuak di Desa Dompas di tutup secara permanen.

Adapun hasil kesepakatan pertemuan tersebut dinyatakan sebagai berikut :

1.Pemilik Warung tuak sepakat untuk menghentikan aktivitas penjualannya dan menutup secara permanen penjualan tuak di wilayah Desa Dompas khususnya wilayah Kecamatan Bukit Batu pada umumnya.

2. Apabila pemilik warung tuak melanggar kesepakatan/perjanjian ini akan diproses secara hukum

3.Semua pihak bersepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Dompas.

4.Kesepakatan ini dapat menjadi pedoman dan acuan maka masing-masing pihak menandatangani kesepakatan ini.

Dalam pertemuan yang telah menghasil kan beberapa kesepakatan ini, Camat Bukit Batu, Taufik Hidayat menyampaikan agar pemilik warung tetap komit dan patuh terhadap kesepakatan yg telah dibuat secara bersama sama antara pemilik warung dengan warga serta pemerintah desa Dompas, agar tercipta nya suatu kehidupan masyarakat yang harmonis dan kondusif.

“Kita harap pemilik warung komitmen dengan kesepakatan yang telah di sepakati, dan jika melanggar kesepakatan ini maka permasalahan akan di bawa secara hukum,” Ujar Taufik.

Baca Juga:  Muhammad Rizqi Muzaki Terpilih Jadi Ketua HMPS HKI STAIN Bengkalis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.