Merauke, LINTAS10.COM – Dalam rangka mendukung mewujudkan mimpi putra asli Papua menjadi prajurit TNI AD, personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad memberikan pembinaan kepada Yusuf Roni Kabarjay (20 th) seorang pemuda yatim piatu di perbatasan RI-PNG, warga Kampung Toray, Distrik Sota.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Selasa (21/4/2020).
“Pembinaan rutin secara langsung diberikan oleh empat personel Pos Toray dipimpin Danpos Toray Letda Inf Wesly Tanaem kepada Yusuf Roni Kabarjay, yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi rekrutmen Tamtama PK TNI AD tahun 2020 di Ajenrem 174/ATW,” tambahnya.
Dansatgas mengatakan, bahwa pembinaan yang diberikan meliputi materi kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran jasmani B (pull up, sit up, push up, shutle run) dan materi test psikologi. Tujuan dari pembinaan tersebut sebagai bekal dalam mengikuti serangkaian test yang akan dihadapi untuk bisa lulus seleksi menjadi prajurit TNI AD.
Pembinaan secara khusus diberikan oleh personel Satgas ini sebagai wujud dukungan kepada pemuda-pemudi di perbatasan, yakni warga Papua yang bercita-cita menjadi prajurit TNI AD agar dapat bermanfaat dan menjadi bekal untuk menghadapi test.
Menurut Mayor Inf Rizky Aditya, pembinaan merupakan hal yang penting dalam kesiapan mendaftar jadi prajurit TNI. Selama pembinaan yang dilaksanakan terjadwal sejak jauh-jauh hari itu, diberikan motivasi, latihan fisik serta latihan test psikologi untuk menjadi bekal dalam menghadapi seleksi.
“Sebagai Satgas Pamtas tentunya kita sangat mendukung penuh jika putra-putri Papua ingin menjadi prajurit TNI, dengan senang hati akan kita bantu berikan pembinaan supaya menjadi bekal dalam seleksi serta mudah-mudahan dapat mengantarkannya bisa lulus menjadi prajurit TNI AD,” katanya.