Salurkan Beras, Satgas Yonif R 641 Ringankan Beban 133 KK di Wiltas

Lintas Jabodetabek400 kali dibaca

Sambas, LINTAS10.COM – Ringankan beban warga ditengah pandemi Covid-19, Satgas Yonif Raider 641/Bru salurkan 3.680 kg beras untuk 133 KK di wilayah perbatasan (wiltas) RI-Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin (13/4/2020).

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, untuk membantu penyaluran beras dari pemerintah tersebut, Satgas bersama Babinsa serta perangkat Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas mendatangi setiap rumah warga.

“Bantuan beras dengan total 3.860 kg itu dibagikan untuk 133 Kepala Keluarga warga Desa Sungai Bening,” ujarnya.

Dikatakan Kukuh, saat menyalurkan bantuan, anggota Satgas dibawah pimpinan Wadan Pos Sungai Bening, Serda Dhimas Pamungkas, bersama aparat desa juga memberikan himbauan kepada setiap warga yang didatangi untuk menjaga jarak dengan orang lain.

“Ditambah juga harus menggunakan masker, mencuci tangan setiap saat, dan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak guna mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya.

“Satgas sangat mendukung upaya penyaluran bantuan yang dapat meringankan beban masyarakat di wilayah perbatasan di tengah situasi pandemi Covid-19,” imbuh Kukuh.

Kegiatan penyaluran bantuan ke rumah-rumah warga ini kata Kukuh, merupakan solusi _physical distancing_ guna mencegah berkumpulnya warga.

“Ini kita lakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, sekaligus memastikan warga yang menerima bantuan beras tepat sasaran,” tuturnya.

“Semoga bantuan yang disalurkan ini dapat meringankan beban warga perbatasan di tengah pandemi Corona,” pungkasnya.

Sumber: Dispenad

Editor: Benz

Baca Juga:  Ketenangan Jenderal Sigit, Oleh: H. Albiner Sitompul, S.IP, M.AP (Ketua Umum Jam'iyah Batak Muslim Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.