Merauke, LINTAS10.COM – Keluarga mantan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) berinisial AB (46 th) menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan kaliber 5,56 mm kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad, di Jalan Poros Trans Papua Km 170, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (11/3/2020).
Dansatgas mengungkapkan, pada hari Minggu (8/3/2020) pukul 18.30 WIT di Pos Makadi, telah berlangsung penyerahan secara sukarela satu pucuk senjata api rakitan kaliber 5,56 mm dari warga Kampung Erambu, Distrik Sota, berinisial AB (46 th) yang diterima oleh Danpos Makadi Letda Inf Setyo Moch. Setyo D.P, S.T.Han.
Saudara AB merupakan warga yang memiliki bivak berburu dan juga kebun tidak jauh dari Pos Makadi, sehingga sejak awal bertugas pada bulan Juli 2019 hingga sekarang, melalui kegiatan teritorial secara rutin yang dilaksanakan di bivaknya terjalinlah kedekatan dan hubungan baik satu sama lain.
“Saat menyerahkan senjata, yang bersangkutan menyampaikan bahwa kedekatannya dengan anggota Pos Makadi membuatnya simpati dan sudah menganggapnya seperti saudara sendiri,” kata Dansatgas.
Dalam keterangan yang disampaikan AB menuturkan, “kedekatan saya sudah seperti keluarga dengan Pos Makadi karena sering dibantu. Tepatnya pada tanggal (5/3/2020) lalu, usai saya dibantu beras dan obat-obatan, membuat saya merasa semakin simpati dan berkeinginan untuk menyerahkan senjata yang disimpan di dekat hutan Barki titipan dari keluarga,” ucapnya.
“Senjata yang saya serahkan adalah milik Kakak Ipar saya yakni almarhum NY, dia merupakan anggota TPN-OPM wilayah Merauke, yang menitipkan senjata tersebut kepada saya usai terjadinya kerusuhan di Merauke pada tahun 2001, dengan alasan untuk menghilangkan jejak,” ujarnya.