Baksos di Tapal Batas, Satgas Yonif 142 Pererat Silaturahmi

Lintas Jabodetabek261 kali dibaca

Belu, LINTAS10.COM – Bakti sosial yang digelar Satgas Yonif Raider 142/KJ di Kampung Raihat, perbatasan RI-RDTL, tidak hanya membantu warga yang kekurangan, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dengan rakyat khususnya masyarakat tapal batas.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Senin (24/2/2020)

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan baksos berupa pembagian sembako, pengobatan massal dan khitanan massal.

“Pembagian sembako terhadap 100 orang dilaksanakan di lapangan SD Negeri Asumanu, dan diperuntukkan bagi warga yang sangat membutuhkan,” ujar Ikhsan.

“Tujuan dari kegiatan ini, agar dapat lebih merapatkan tali silaturahmi, serta mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling tolong-menolong, rasa saling peduli terhadap kondisi masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan Ikhsan, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan pengobatan massal terhadap 100 orang warga dan khitanan sejumlah 70 anak.

Satgas Yonif 142 sendiri, tambah Ikhsan, memanfaatkan tenaga medis yang ada yaitu Letda Ckm dr. Diggivio beserta timnya.

“Kita juga dibantu delapan orang dari Puskesmas Haikesak, dipimpin dr. Lydia Imelda dan perawat, Bapak Servlasius Mau,” tambahnya.

Ihsan berharap, agar apa yang dilakukan mereka dapat membantu warga di perbatasan, khususnya di bidang ekonomi maupun kesehatan.

“Sehingga dapat mengurangi beban kesulitan saudara-saudara kami disini,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Arther H. Rinmalae, SIP (53) selaku Camat Kecamatan Raihat mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif Raider 142/KJ yang telah banyak membantu masyarakat perbatasan di bidang ekonomi maupun kesehatan.

Baca Juga:  Pesan para tokoh: Mari Bangkit, Bersatu kembali membangun Papua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.