PEKANBARU, LINTAS10.COM-Mengawali hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau, Jumat, 21 Februari 2020, Presiden Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Pekanbaru. Madrasah tersebut merupakan salah satu sekolah yang telah direnovasi dan direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan memohon rahmat serta rida Allah SWT, pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi dan renovasi total sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pekanbaru, Riau,” kata Presiden dalam sambutannya yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2019, Kementerian PUPR mendapatkan tugas tambahan untuk melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, perguruan tinggi, pasar dan membangun sarana prasarana olahraga. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kementerian PUPR membentuk Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Pada 2019, Ditjen Cipta Karya telah melaksanakan rehabilitasi 1.679 sekolah dan 177 madrasah. Khusus di Provinsi Riau, telah dilaksanakan rehabilitasi dan renovasi pada 127 sekolah, 2 madrasah, dan 1 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun anggaran 2019 dengan alokasi anggaran sebesar Rp355,5 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi MTsN 3 Pekanbaru sendiri diperkirakan menghabiskan anggaran Rp14 miliar, yang termasuk dalam paket renovasi bersama dengan MTsN 1 Dumai senilai Rp 4,3 miliar.
“Jadi biayanya itu Rp17,3 miliar, satu paket dengan MTsN di Dumai Rp4,3 miliar, ini (MTsN 3 Pekanbaru) Rp14 miliar,” ujar Basuki saat meninjau MTsN 3 Pekanbaru, Kamis, 20 Februari 2020.