CD IKPP dan Dekranasda Siak taja pelatihan membatik

Siak320 kali dibaca

SIAK,LINTAS10.COM-PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) melalui program CSR dan Dekranasda Siak menggelar pelatihan membatik. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 15 orang dari kecamatan Tualang dan Siak. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 11 – 14 Februari 2020 di Rumah Pintar Abdul Wahid Perawang.

Murseno dari Community Development (CD) IKPP menyebutkan dengan kegiatan diharapkan ini nantinya para peserta bisa mengembangkan motif-motif batik, sehingga lahir para pengrajin batik sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya.

“Kami mendorong potensi lokal sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pembatik” ujarnya, Rabu (13/2/2020).

Selama 4 hari para peserta gembleng oleh tenaga ahli dari Yogyakarta, Handoyo. Pelatihan membatik dengan sistem tutup celup ini bisa lebih murah dengan penggunaan pewarna naptol.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menyambut baik fasilitasi dari IKPP untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas para pembatik di Siak.

Menurut dia, dengan pelatihan itu bisa meningkatkan kemampuan membatik, meningkatkan kualitas produk serta bisa meningkatkan dan menambah pendapatan keluarga.

“Kami menyambut baik pelatihan program CSR dari IKPP ini, tentunya diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Selain mendorong kualitas produk juga bisa membantu memfasilitasi pemasarannya secara berkelanjutan” kata Rasidah.

Ia berharap para peserta memafaatkan kesempatan pelatihan itu untuk meningkatkan kemampuan serta mempraktikan teknik-teknik baru yang disampaikan oleh pembimbing selama empat hari pelatihan.

Hasbi salah satu peserta asal Tualang menyampaikan ungkapan terima kasih kepada ‘rumah pintar’ dan optimis ilmu yang diperolehnya akan diterapkan hingga bisa menjadi sumber pendapatan bagi dirinya.

Baca Juga:  Satlantas POLRES Siak Ikut Sosialisasikan Pemilu Damai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.