Samakan Persepsi, Satgas MPU Konga UNIFIL Latih Crowd Riot Control

Lintas Jabodetabek258 kali dibaca

Lebanon, LINTAS10.COM – Latihan _Crowd Riot Control_ atau pengendalian huru-hara digelar Satgas MPU XXV-L/UNIFIL untuk menyamakan persepsi para prajurit _peacekeeper_ jajaran sektor timur, dalam menghadapi kemungkinan huru hara di daerah penugasan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas MPU XXV-L/UNIFIL, Letkol Cpm Ade San Arief, S.H., M.Tr(Han), dalam rilis tertulisnya saat menutup latihan _Crowd Riot Control_ Tahun 2020 di markas sektor timur UNIFIL, Lebanon Selatan, Sabtu (8/2/2020)

Diungkapkan Dansatgas, latihan yang berlangsung selama tiga hari di UNP 7-2 diikuti oleh 80 orang yang berasal dari beberapa kontingen lain seperti perwakilan negara Spanyol, Serbia, India, Nepal, Khazakstan, dan Indonesia.

“Latihan diawali dengan pemberian teori di Auditorium Seceast dilanjutkan dengan drill teknis dan taktis menghadapi beberapa skenario situasi,” terang Ade.

“Tujuannya untuk penyamaan persepsi dan gerakan tentang pelaksanaan penanganan demonstrasi sesuai dengan mandat serta aturan pelibatan yang berlaku di UNIFIL,” imbuhnya.

Selama latihan CRC tersebut, diutarakan Ade, materi yang diberikan berupa pengetahuan dasar hukum, ketentuan pelaksanaan, dan perlengkapan serta taktik juga tehnik melaksanakan pengendalian demonstrasi di lapangan.

“Rencananya latihan bersama ini akan dilaksanakan secara rutin tiga kali dalam satu tahun,” ungkapnya.

Selanjutnya dalam pelaksanaan latihan CRC sendiri, menurut Ade, berjalan lancar terlihat dari semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta yang mengikutinya.

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dengan seluruh tim CRC yang dihadiri _Chief of Training Section_ (G5 Seceast) Major Aleksandar Nastic.

Sumber: Dispenad

Editor: Benz

Baca Juga:  Danramil Samalantan Evakuasi Nenek Alusia yang sedang Koma ke rumah sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.