Sakit Nyeri Tulang Menahun, Amatus Welip Diobati Satgas Yonif 509

Lintas Jabodetabek408 kali dibaca

Keerom, LINTAS10.COM – Amatus Welip (65), merasa bahagia karena bisa beraktivitas kembali berkat bantuan dari Satgas Yonif Raider 509 Kostrad yang telah mengobati penyakit nyeri tulang yang sudah dideritanya selama 3 tahun.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif R 509 Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., PSc dalam keterangannya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (31/1/2020).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan pengobatan secara _door to door_ yang dipimpin Danpos Ubrub Lettu Inf Abdul Katrup beserta lima orang anggotanya ini mengangkat tema “509 Peduli Kesehatan Masyarakat” yang dilakukan di Kampung Umuaf, Distrik Web.

“Saat hadir di Kampung tersebut, salah seorang warga mengatakan jika terdapat satu warga yang sudah lama menderita sakit sehingga tidak mampu lagi untuk berjalan dan melakukan kegiatan lainnya,” ucap Wira.

Mengetahui kabar yang disampaikan itu, personel Satgas segera menuju rumah yang ditunjuk untuk segera memberikan bantuan pengobatan.

Setibanya di tempat, terlihat seorang warga sedang tergeletak lemah seorang diri didalam rumah yang hanya terbuat dari kayu.

“Ia (Amatus Welip) menyampaikan jika tangan dan kakinya selama kurang lebih tiga tahun ini terasa nyeri,” imbuh Wira.

Setelah dilakukan pengobatan, Wira berharap kepada Amatus Welip dapat segera sembuh dan dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai seorang petani.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Satgas terhadap masyarakat Kampung Umuaf yang ingin berobat secara gratis,” ujarnya.

“Semoga banyak warga masyarakat yang dapat kembali sehat dan dapat beraktivitas serta memiliki senyum yang ceria,” tuturnya.

Seorang tokoh agama, Pastur Gabriel (47) mewakili warga yang berobat dari Kampung Umuaf memberikan respons yang sangat positif atas kegiatan yang dilaksanakan Satgas Yonif Raider 509 Kostrad.

Baca Juga:  Balap Karung dan Kelereng, Pererat Silaturahmi Satgas RDB MONUSCO dan Warga Kongo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.