Palangka Raya, lintas10.com-Selesainya pembangunan dari infrastruktur baik jalan maupun jembatan tentu sangat berdampak kepada seluruh masyarakat yang memanfaatkannya, baik untuk kelancaran perlintasan ekonomi maupun hubungan sosial kemasyarakatan.
Bagian ungkapan tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah kepada Lintas10.com selesai melakukan peresmian jembatan Sungai Ayuh di Kecamatan Bintang Awai Barito Selatan jumat (24/01/2020).
Dengan selesainya pembangunan jembatan Sungai Ayuh yang menelan anggaran Rp. 19,4 M ini, telah memotong waktu tempuh lebih kurang empat jam dari Palangka Raya ke Barito Utara yang sebelumnya bisa ditempuh lebih dari sepuluh jam, kini menjadi lebih kurang enam jam.
Dengan pemotongan waktu tempuh tersebut banyak manfaat yang bisa didapat masyarakat, diantaranya dengan semakin cepatnya waktu tempuh, biaya operasional dapat dihemat dan mempercepat waktu tiba barang-barang ekonomi yang dibutuhkan masyarakat.
Gubernur H. Sugianto Sabran meminta kepada masyarakat baik masyarakat yang berada di sekitar jalan dan jembatan agar memelihara fasilitas publik ini terutama pengguna angkutan agar menggunakannya sesuai dengan ketentuan peruntukan jalan dan jembatan agar memiliki usia yang lebih panjang dengan demikian masyarakatpun memperoleh manfaat yang lebih lama tanpa terganggu oleh kerusakan jalan dan jembatan yang mengganggu kelancaran perlintasan.
Sebelum acara peresmian, Kepala Dinas PUPR Kalimantan Tengah Sholahuddin, ST, MT. melaporkan bahwa Jembatan Sungai Ayuh terletak di Jalan Propinsi yang melintasi jalur Sp. Patas – Tabak Kanilan dengan panjang ruas jalan 61 km yang menghubungkan Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Barito Selatan.