Kepala BNPB Kunjungi Samarinda, Lihat Kondisi Terkini Pasca Banjir

Lintas Jabodetabek290 kali dibaca

Samarinda, LINTAS10.COM – Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Pusat, Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/1/2020) untuk meninjau langsung kondisi terkini bencana pasca banjir yang melanda Kota Samarinda khususnya di Sambutan waktu lampau sehingga menyebabkan lahan persawahan para petani gagal panen.

Kunjungan tersebut melihat secara langsung banjir yang melanda beberapa wilayah Kota Samarinda, khususnya di Kelurahan Sambutan dinilai telah menyebabkan lahan persawahan para petani gagal panen. Sekitar 81 hektar lahan yang diketahui gagal panen di Sambutan.

Areal sawah gagal panen yang terdampak banjir di Pelita 6 yakni RT 16, RT 17, dan RT 18, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda. Dan untuk luas lahan yang mengalami gagal panen seluas 81 ha meliputi milik kelompok tani Berkat Usaha 20 ha, Bina Usaha 15 ha, Pelita Berkat Mandiri 14 ha, Rahmad Abadi 16 ha, dan Agro Wisata 16 ha.

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo usai meninjau lokasi terdampak banjir menyampaikan, dengan kehadirannya untuk memastikan negara hadir, ketika warga Indonesia menjadi korban bencana alam dan harus memberikan perhatian penuh.

“Masyarakat harus kuat dan tabah terus jaga persatuan dan kebersamaan, mari kita bersama- sama menjaga alam dan tidak merusak hutan dan mematuhi aturan pemerintah. Jagalah alam supaya alam menjaga kita,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Gubernur Provinsi Kaltim, Dr. Ir. H. Isran Noor M.Si, Wali Kota Samarinda, H. Syaharie Jaang, Dandim 0901/Smd, Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Kasi Ter Korem 091/Asn, Kolonel Arh Muhamad Jamaludin Malik, Kapolresta Smd, Kombes Pol Arief Budiman, SIK, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kaltim, Ir Frederik Bid.

Baca Juga:  Yonif Raider 300 Bantu Proses Pemakaman Warga Kampung Skanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.