Anjangsana, Ajang Silaturahmi dan Berbagi

Lintas Jabodetabek361 kali dibaca

Keerom, LINTAS10.COM – Selain menjalin silaturami, anjangsana yang digelar Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, disertai juga
dengan memberikan pakaian kepada warga Kampung Wambes Pir-V, Distrik Mannem.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Ary Sutrisno, S.IP dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (19/1/2020).

Dansatgas mengatakan, kegiatan yang digelar pada Sabtu (18/01/2020) tersebut, dilakukan para personel dari Pos Wambes pimpinan Letda Czi Rahmat.

“Ini dilakukan sebagai sarana Pembinaan Teritorial (Binter) dan juga sebagai bentuk kepedulian pos terhadap warga yang minim akan penghidupan yang layak,” ujarnya.

“Bagi warga Wambes, untuk memenuhi kebutuhan sandangnya saja mereka masih serba kekurangan dibandingkan daerah lain,” jelasnya.

Menurutnya, sebagian besar masyarakatnya merupakan asli pribumi Papua, dimana mata pencaharian mereka mayoritas berkebun dengan memanfaatkan lahan terbuka yang masih hijau dan berpindah-pindah.

“Untuk mencukupi pangannya, mereka bergantung hasil dari kebun, sedangkan untuk sandangnya, mereka masih membutuhkan uluran tangan,” tuturnya.

“Melihat hal tersebut, personel Pos Wambes, mendatangi satu persatu rumah warga yang dirasa perlu mendapatkan bantuan pakaian,” tambahnya.

Dirinya berharap, dengan adanya kepedulian para prajurit, dapat membantu warga untuk pemenuhan kebutuhan sandangnya.

Atas kegiatan tersebut, Kepala Desa Wambes Frans Abbar mengapresiasi para personel Pos Wambes yang telah peduli kepada warganya.

“Saya ucapkan rasa terima kasih kepada bapak-bapak TNI atas partisipasi dan kepeduliannya dengan keadaan sekitar, sehingga, sedikit banyaknya bantuan ini dapat membantu meringankan dan membuat kebahagiaan bagi warga.

Baca Juga:  Peringati Hari Pahlawan. Korem 091/Asn Gelar Lomba Melukis Tingkat Siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.