Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Gelar KKR “Doa Untuk Indonesia” di Perbatasan RI-PNG

Lintas Jabodetabek293 kali dibaca

Merauke, LINTAS10.COM – Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad bersama dengan Yayasan Terang Bangsa menggelar ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang ditunjukkan bagi Umat Nasrani masyarakat perbatasan RI-PNG, bertempat di Lapangan Kampung Sipias, Bupul 1, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (16/1/2020).

Dansatgas menuturkan bahwa pada hari Rabu (15/1/2020) telah dilaksanakan ibadah KKR dengan tema “Doa Untuk Indonesia” yang dibawakan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong, S.Th., sebagai Pengkhotbah dan untuk pujian-pujian dibawakan Vokal Group Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad bersama seluruh Denominasi Gereja di Kabupaten Merauke.

“Satgas bekerjasama dengan Yayasan Terang Bangsa Semarang mengadakan ibadah KKR bagi umat Nasrani diperbatasan guna membangun hubungan dengan Tuhan, meningkatkan keimanan, dapat bersama-sama menikmati berkat Tuhan, memuji dan memuliakan nama Tuhan,” kata Mayor Inf Rizky.

Tidak hanya ibadah KKR yang diikuti oleh ribuan umat Nasrani, dalam kegiatan tersebut juga di gelar “Pasar Murah 2020” yang menyediakan barang-barang kebutuhan untuk masyarakat serta kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah bekerja sama dengan PMI Cabang Merauke.

Dalam sambutannya, Kabintal Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Caj Dr. R.H Pandiangan, M.Th., mengucapkan rasa syukur, dimana ibadah KKR yang diikuti Satgas dan masyarakat asli Papua maupun pendatang tampak terlihat sebagai suatu persatuan umat beragama untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan bersama-sama berdoa untuk Indonesia.

Baca Juga:  Panglima TNI: TMMD Membangun Imunitas Bangsa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.