Peduli Korban Banjir dan Longsor, Divif 1/Kostrad Salurkan Bantuan di Bogor

Lintas Jabodetabek512 kali dibaca

Cilodong, LINTAS10.COM – Peduli terhadap korban bencana banjir dan longsor, Divisi Infanteri (Divif) 1/Kostrad memberikan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan di Bogor.

Hal tersebut disampaikan, Perwira Penerangan (Papen) Divif 1/Kostrad, Mayor Inf Roni Hermawan, dalam rilis tertulisnya di Cilodong, Jawa Barat. Selasa (14/1/2020).

Disampaikan Papen Divif 1, pemberian bantuan kemanusiaan tersebut dilaksanakan pada Minggu (12/1/2020) dan diberikan langsung oleh Panglima Divif 1/Kostrad Mayor Jenderal TNI Agus Rohman, S.I.P., M.I.P, dan didampingi Kepala Staf Divif 1 Kostrad, Asisten Kasdivif 1 Kostrad, serta Dansatjar Divif 1 Kostrad.

“Diberikan langsung oleh Panglima Divif 1 kepada perwakilan korban bencana banjir dan longsor di Desa Pasir Madang Kecamatan Sukajaya, sebagai wujud kepedulian kepada korban bencana,” jelas Roni.

“Bantuan yang diberikan berupa sembako dan obat-obatan,” lanjutnya.

Disampaikan lebih lanjut, bahwa bencana banjir dan longsor pada awal tahun 2020 tersebut, menyebabkan banyak kerugian yang diderita oleh masyarakat di daerah tersebut antara lain kehilangan rumah dan harta benda.

“Selain memberikan bantuan, kehadiran Panglima beserta rombongan Divif 1 Kostrad ini juga untuk memberikan dukungan moril kepada korban bencana,” kata Roni.

Roni juga menyampaikan dalam bencana alam di Bogor ini, Kostrad juga mengerahkan personil gabungan dari Yonif PR 328, Yonkav 1, Brigif PR 17, Yon Armed 10, Yon Armed 13, Yon Arhanud 1, Yonkes 1, Kikav 1 dan Denma Divif 1 Kostrad.

“Personil gabungan tersebut membantu mendistribusikan bantuan makanan di daerah yang terisolir karena banjir dan longsor,” pungkasnya.

Sumber: Dispenad

Editor: Benz

Baca Juga:  Koramil 1312-01/Kabaruan dan Pos Satgas Puter Kabaruan, Menghadiri Upacara Tamu Ambalan SMAN 1 Kabaruan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.