Palangka Raya, lintas10.com-Propinsi Kalimantan Tengah terus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan berbagai sektor dan bidang pembangunan infrastruktuar jalan dan jembatan.
Seperti yang dipaparkan oleh Kepala Dinas PUPR Propinsi Kalimantan Tengah Sholahuddin, ST, MT. kepada Lintas10.com, bahwa berbagai jenis proyek infrastruktur berjangka multi years yang dilakukan di Kalimantan Tengah dalam tahun 2019 lalu sudah tutup kontrak atau sudah dinyatakan rampung.
Sebanyak 22 paket proyek multi years yang tersebar diseluruh Kabupaten Kota se Kalimantan Tengah sepanjang keseluruhan 439,75 km semua dalam tahun 2020 ini sudah fungsional 100 persen.
Dan jalan dan jembatan di seluruh Kabupaten Kota sepanjang 244, 60 km yang dalam pemeliharaan dalam tahun 2019 sudah pula selesai dikerjakan.
Dalam percepatan penyelesaian proyek multi year yang kesemuanya bernilai strategis karena berada di jalur penghubung ekonomi yang padat, Sholahuddin mencontohkan Jalur Jalan berupa jembatan pileslab Pangkalan Bun ke Kotawaringin Lama yang juga mendukung penuh jalur transportasi ke Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat yang pada saat musim banjir tidak bisa digunakan masyarakat karena terendam air banjir, mulai tahun 2020 sepenuhnya tidak bermasalah lagi, masyarakat bisa melintas setiap saat tanpa gangguan genangan banjir lagi dan mempersingkat lebih separo waktu tempuh dan panjang jalur kalau sebelumnya saat banjir harus memutar melewati Nanga Bulik Kabupaten Lamandau, sekarang sudah tidak lagi harus memutar jauh.
Masyarakat ungkap Shalahuddin sangat merasakan manfaat seluruh infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah selesai dengan baik tersebut untuk mendukung kelancaran berbagai kegiatan perekonomian di seluruh wilayah Kalimantan Tengah yang terus pula menunjukan kemajuan dan perkembangan yang cukup pesat karena kelancaran dan jarak jangkauan sudah semakin mendekat kedaerah-daerah yang dulunya sulit dijangkau.(AT).