Pemkab Rohil Siapkan Bantuan Bibit Perkebunan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Rohil515 kali dibaca

Lintas10.com, ROKAN HILIR -Program kebun bantuan bagi petani kurang mampu sudah jauh digalakkan pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) untuk meningkatkan taraf penghasilan masyarakat petani karet dan sawit.
Sektor perkebunan juga masih menjadi sektor primadona dimana tanaman perkebunan yang merupakan tanaman perdagangan yang cukup potensial di Kabupaten Rokan Hilir ialah kelapa sawit, karet dan kelapa. Tahun 2007 luas areal perkebunan adalah 124.849 ha dengan produksi 109.004 ton kelapa sawit, 11.135 ton karet, 2.592 ton kelapa, 212 ton kopi dan 242 ton kakao.
Perkebunan di Kabupaten Rokan Hilir memiliki potensi yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan sektor lainnya. Wilayah perkebunan yang sangat luas di Kabupaten Rokan Hilir menjadi salah satu faktor pendorong tingginya produktifitas komoditas perkebunan. Produktifitas perkebunan yang ada di Kabupaten Rohil terdiri dari komoditas kelapa sawit, Kelapa, Karet, Kopi, Pinang dan Cokelat. Kepala Dinas Perkebunan Rohil Syahril S.Sos mengatakan, saat ini pihaknya terus mendukung masyarakat dalam hal mengembangkan usaha perkebunan Sawit di Rokan Hilir.

Perkebunan Sawit

Produktivitas perkebunan yang paling tinggi berada pada komoditas sawit sebesar 6,38 ton/ha disusul oleh kelapa, karet, pinang, kopi, dan cokelat. Hal ini juga didukung oleh lahan perkebunan sawit yang sangat luas dibanding dengan komoditi perkebunan lainnya. Selain luasnya lahan, tingginya produktifitas sawit juga dipengaruhi oleh perawatan dari tanaman sawit itu sendiri. Untuk komoditi kelapa dan karet nilai produktifitasnya lebih rendah dibandingkan dengan sawit. Hal ini jelas dipengaruhi oleh luas lahan yang tidak seluas kebun sawit.gh

Perkebunan Karet

Baca Juga:  Tim DLH Rokan Hilir dan LSM LKPK Sidak PT.AASP Diduga Lakukan Pencemaran Lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.