Kalimantan Tengah Miliki Lahan Padi Organik Pertama Bersertifikasi

Palangka Raya, lintas10.com-Upaya yang tidak kenal kata berhenti melakukan penelitian dan praktek langsung di lapangan yang dilakukan Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah dalam berinovasi menemukan bibit padi unggul berkategori organik murni kini telah membuahkan hasil.

Sertifikasi ini diperoleh untuk yang pertama kali terhadap lahan pertanian yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Pancar Karya, Desa Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur terhadap dua jenis padi, yakni Inpari 42 dan Inpari 9, sesuai hasil kajian dan penilaian yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman atau LeSOS dari Kementerian Pertanian RI.

Dengan keberhasilan mendapatkan sertifikasi ini, Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan dengan bekerja sama dengan berbagai kelompok tani yang tersebar di seluruh Kalimantan Tengah dalam peningkatan pangan, terutama pembibitan atau pembuatan lahan padi organik.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Propinsi Kalimantan Tengah, Ir. Sunarti, MM.(17/12), setiap produk yang lolos uji sertifikasi nantinya dapat dicantumkan dalam lampiran sertifikasi organis, dimana sudah dikirim juga sertifikasi organic, salinan sertifikasi organic, QR dan Logo Organik, Pedoman KAN 403-2011 tanda kesesuaian berbasis SNI dan atau Regulasi Teknis.

Hal tersebut harus dilakukan agar nantinya untuk mengurangi potensi kesalahan dalam perlabelan yang akan diperjualbelikan, baik didalam daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah ataupun dijual secara nasional.

Sebelum pencetakan kemasan, draf dan desain kemasan terlebih dahulu dikirim kepada LeSOS.

Hal tersebut agar hasil produksi diakui dan sertifikasi legal sehingga memilki kualitas yang mumpuni.

Baca Juga:  BHAYANGKARI POLRES Lamandau peduli, Bagikan Sembako kepada Para warakawuri dan Purnawirawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.