Belum Sepekan Tugas Pamtas, Satgas Yonif 641 Evakuasi Nenek Usia Senja Penderita Katarak

Lintas Jabodetabek422 kali dibaca

Sanggau, LINTAS10.COM – Belum genap satu pekan tiba di daerah penugasan, hari ini Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang mengevakuasi seorang nenek berusia senja, salah satu warga perbatasan tepatnya di Dusun Sungai Ima, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru mengevakuasi nenek Sempel (75) penderita katarak akut yang selama ini hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk reyot tidak layak huni ukuran 3×3 meter. Evakuasi dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono bersama 6 personel Satgas Pamtas serta Kasi Ekbang Desa Sotok, Bapak Kerbinus Budi tadi pagi.

Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono mengatakan, evakuasi tersebut dilakukan Satgas Pamtas atas adanya laporan dari warga kepada Satgas Pamtas bahwa ada seorang nenek yang sakit.

“Ada warga yang melaporkan ke kita bahwa ada seorang nenek yang sakit dan sangat memerlukan penanganan. Selanjutnya kemarin kita tindaklanjuti dengan turun langsung ke rumah nenek Sempel bersama aparat desa setempat,” kata Dansatgas Pamtas.

Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menyampaikan, setelah dilakukan pengecekan diketahui sehari-harinya nenek Sempel tinggal sendiri karena tidak memiliki sanak saudara. Untuk makan sehari-hari hanya mengandalkan dari uluran tangan dari tetangganya. Sedangkan untuk minum hanya minum air mentah. Mandinyapun hanya di kubangan dekat rumahnya karena tidak bisa ke sungai karena tidak bisa melihat.

“Kondisinya sangat memprihatinkan selain mengalami katarak sejak 2004 badannyapun juga mengalami pembengkakan, makanya hari ini kita lakukan evakuasi,” kata Letkol Inf Kukuh Suharwiyono.

Baca Juga:  Mayor Chk (K) Yuliana, Srikandi Pertama Penjaga Perbatasan RI-PNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.