Jakarta, LINTAS10.COM – Mendongeng tidak hanya kegiatan untuk menidurkan anak tetapi dapat meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak, psikologis, kecerdasan emosional serta meningkatkan imajinasi pada anak. Berkaitan dengan itu, pada Hari Dongeng Nasional dan Pekan Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan mendongeng bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan Ibu Menteri Franka Nadiem Makarim di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, pada Selasa (26/11/2019).
Menurut Mendikbud Nadiem Makariem, mendongeng ini dapat membangun imajinasi anak yang akan menentukan kesuksesan mereka di masa depan. “Makna mendongeng adalah agar adek-adek semua senang dan mencintai cerita, buku, dari cerita – cerita itu lah kita menciptakan imajinasi di dalam otak. Kemampuan dalam berpikir dan membayangkan hal – hal di otak kita adalah kunci kesuksesan di masa depan,” ujar Mendikbud.
Mendongeng (story telling) merupakan kegiatan yang positif yang bisa dilakukan oleh orang tua dan anak menjadi lebih dekat. Oleh karena itu, Mendikbud mengajak seluruh orang tua, tidak hanya ibu tetapi juga bapak untuk membacarakan cerita, buku kepada anaknya setiap malam. Hal ini dikarenakan pendidikan anaknya sendiri adalah tugas kedua orang tua.
Pada kesempatan ini, Ibu Mendikbud Franka Nadiem Makarim membacakan cerita yang berjudul Si Kancil kepada siswa siswi kelas 1 hingga kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dari SD Islam Terpadu Darul Himah, SD Strada Pelita II, SD Cita Kasih Tzu Chi, dan SD N 011 Pagi Jakarta.
“Saya akan menceritakan
Si Kancil yang sebenar – benarnya,” kata Ibu Mendikbud. Cerita Si Kancil ini belum banyak diceritakan orang. “Di sini Si Kancil diceritakan menjadi sosok yang baik dan suka berbagi kepada teman – temannya,” jelasnya.