Lintas10.com (Kalteng/Seruyan) – Kapasitas saluran pembuangan air atau drainase mikro di Ibu Kota Kabupaten Seruyan Kuala Pembuang kurang memadai. Terbukti, saat hujan turun terus-menerus pada dalam bulan ini (Nopember 2016), genangan banjir muncul di mana-mana.
Dari Pantauan Lintas10.com Perwakilan Kalteng dilapangan, drainase yang ada saat ini hanya dirancang tidak secara maksimal, bahkan termasuk pada pemeliharaannya.
Dimana diketahui kapasitasnya curah hujan yang cukup tinggi dan terlalu besar karena dimana sering terjadi hujannya yang terus-menerus turun.
Sedangkan drainase yang ada saat ini pun hanya berada di kedalaman kurang dari setengah meter ditambah lagi sampah dan kondisnya rusak berat, makanya drainase tersumbat dan pada meluap.
Selain itu juga diketahuinya ditambah dengan adanya Banjir tersebut juga sering disebabkan oleh kondisi arus pasang air laut yang tinggi di Laut Seruyan.
Halnya terlihat di beberapa rumah warga yang ada di jalan MT.Haryono yang mengalami banjir dengan tergenangnya air hujan dan tidak bisa tersalurkan.( Fathul Ridhoni )