Anggota DPRD Siak H.Tarmijan Soroti Tiang PLN Tidak Standar di Kampung Empang Baru

Politik, Siak581 kali dibaca

Lubuk Dalam, lintas10.com- Kabel PLN Mengancam Keselamatan Pengendara dan masyarakat sekitar jalan di Kampung Empang Baru,Dari pantauan lintas10.com di lapangan kabel tersebut sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan dan masyarakat yang melintas, Pasalnya kabel melengkung sampai dekat jalan dan juga ada yang sampai menyentuh tanah tanaman sawit milik warga.

Menurut Wahyu warga yang dekat dengan wilayah kabel menyayang hal itu terjadi luput dari pihak PLN karena posisinya yang membahayakan dan mengancam keselamatan masyarakat.
“Kami warga sangat menyayangkan dan prihatin keadaan kabel yang nyaris menyentuh aspal jalan dan tiangnya saja dari bambu dan kayu pohon pinang,” ucapnya kepada lintas10.com Rabu (20/11/2019).

Dikatakan warga itu, kabel sudah bertahun-tahun begitu terkesan dibiarkan pihak terkait.

“Apakah tidak Ada pengecekan atau kontrol dari pihak PLN tentang keadaan kabel itu? Terus haruskah ada korban dulu baru ada tindakan perbaikan,” tegas pemuda yang akrab di sapa Kentung itu.

Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Siak dapil II dari fraksi Golkar H. Tarmijan saat di konfirmasi lintas10.com juga menyayangkan hal itu bisa terjadi

“Terkait dengan keadaan kabel itu yang tidak sesuai dengan Standar PLN, Kita berharap ada perhatian serius dari pihak PLN Rayon Kerinci Palalawan karena posisinya sangat membahayakan pengguna jalan,”ujarnya.

Jangan sampai nanti udah terjadi korban baru bertindak, gantilah tiang sesuai SOP nya.

“Kita minta manajemen PLN segera mengganti tiang itu,” katanya.

Menanggapi hal itu, Indries selaku manajer yang belum lama bertugas di wilayah PLN rayon kerinci Palalawan saat di konfirmasi lintas10.com melalui WA ia menyatakan bahwa pihaknya Akan segera mengecek lokasi kabel itu.

Baca Juga:  Bupati Siak Terima Penghargaan HAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.